Seorang pria keturunan tionghoa menjadi sasaran amuk massa dan hampir saja terjadi pengeroyokan setelah menolak bertanggung jawab setelah menabrak seorang ibu dan anaknya di sbuah traffic light di Medan pada hari jumat (8/1) kemarin. Seorang polisi yang ada di tempat kejadian mencoba membujuk pria ini supaya tidak terjadi amuk massa yang lebih besar lagi.
Tidak mau tanggung jawab setelah menabrak
Wendi Kosasi (30) pemuda keturunan tionghoa ini awalnya menolak membawa Rensi Boru Simamora (46) dan anaknya Rida Boru Lubis (23) ke rumah sakit setelah sebelumnya Wendi menabrak ibu dan anak ini dari belakang saat berhenti di trafficlight Jalan Sudriman.
Warga yang ada di tempat kejadian sempat marah dan melontarkan kata kata makian melihat Wendi yang menolak untuk bertanggung jawab ini. Bahkan seorang polisi yang ada di tempat kejadian kewalahan menghalau massa yang sempat berupaya mengeroyok Wendi yang tetap menolak membawa ibu dan anak ini kerumah sakit. Alasannya korban yang ditabraknya ini tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM)
.“Ala woi jangan lebay dong, baru luka sedikit pada bibir saja. Aku enggak mau bawa ke rumah sakit, aku kau bawa ibu ini ke polisi saja, ibu enggak ada Surat Izin Mengemudi,”
Ucapan Wendi dengan nada tinggi dan Rensi Boru Simamora menangis kesakitan memancing reaksi warga untuk semakin melawan Wendi. Puluhan warga yang ada di tempat itu mendesak Wendi untuk segera membawa ibu dan anak tersebut ke Rumah Sakit.
Polisi yang ada di tempat kejadian seolah kewalahan melihat massa yang semakin emosi melihat wendi ini. Ia sempat memberitahu Wendi sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan terhadap Wendi
“Bang, tolong bawa saja ibu ini ke rumah sakit dulu. Nanti, kalau mau ke polisi, kita bawa juga. Takutnya nanti tersulut emosi warga sini. Ayolah jangan keras,”
Warga yang kesal dengan tingkah laku Wendi ini semakin memaki Wendi dengan kata kata kasar dan menjurus ke rasis.
“Dasar kau Cina, jangan kreak dan bertingkah kau, tak usah anggar deking dan uangmu itu. Kami hancurkan mobilmu, cepat bawa ibu ini ke rumah sakit,”
Mendengar ucapan yang menyulut itu akhirnya Wendi bereaksi dan mendatangi warga yang melontarkan makian tersebut
“Lo jangan rasis, aku sama kau sama-sama warga Indonesia. Okey aku bawa ibu ini,”
Wendi akhirnya bertanggungjawab setelah mendengar ucapan dari sang polisi yang datang dilokasi kejadian.
Hingga hari ini berbagai bully dan makian terus saja dialamatkan kepada Wendi yang sempat tidak mau bertanggung jawab kepada korban yang ditabraknya dari belakang ini. Kalau memang melakukan kesalahan harus bertanggung jawab, bukan karena ibu ini tidak mempunyai SIM lalu tidak mau bertanggung jawab. Selesaikan tanggung jawab lalu setelah itu baru diurus ke kepolisian! Jangan seperti ini!
No comments:
Post a Comment